Hidup penuh berkah dan harta berlimpah dengan Sedekah Jumat

Sedekah Jumat termasuk amalan penuh berkah dan keutamaan. Menurut sebuah riwayat, Allah SWT akan melipatgandakan pahala sedekah yang dilakukan pada hari tersebut.

Riwayat keutamaan sedekah Jumat ini terdapat dalam kitab Al-Umm karya Imam Syafi'i saat menjelaskan tentang hari dan malam Jumat. Ia meriwayatkan,

Artinya: Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, 'Perbanyaklah membaca sholawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya sholawat itu tersampaikan dan aku dengar'. Nabi bersabda, 'Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan.

Sedekah adalah harta yang dinafkahkan semata mengharap pahala dari Allah SWT, sebagaimana diterangkan dalam Sedekah Maha Bisnis dengan Allah karya Amirulloh Syarbini. Adapun, Al-Raghib Al-Asfahani menyebut sedekah sebagai harta yang dikeluarkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti zakat. Bedanya sedekah dalam hal ini termasuk sunnah, sedangkan zakat itu wajib.

Sedekah yang sahabat berikan berdampak untuk program-program yang sudah berjalan berikut ini ; 

1. Bantuan Lansia tidak mampu 

2. Wakaf Quran Untuk Ponpes dan Majlis Taklim 

3. Bantuan Pangan untuk Santri di Masjid, Mushola, Pondok Pesantren  

4. Santunan Sembako, Pakaian , Alat Sekolah untuk anak-anak panti asuhan

5. Pembangunan dan Renovasi Tempat Ibadah ; Masjid, Mushola dan Pondok Pesantren.

6. Program bagi-bagi makan nasi kotak setiap jumat untuk jamaah sholat jumat

7. Pembangunan Kamar mandi dan tempat wudlu untuk Pondok pesantren dan tempat ibadah yang tidak layak.

Dokumentasi program yang sudah berjalan selama ini :

Pembangunan Mushola Al Iklash, Banten

Program bagi-bagi sembako untuk fakir Miskin dan Yatim Piatu serta Lansia tidak mampu

Program Bantuan Sembako dan Pakaian untuk Lansia 

Program bagi-bagi nasi box setiap jumat

Program Pangan dan Pembagian beras untuk pondok pesantren dan fakir miskin

Wakaf Alquran untuk Pondok Pesantren, Masjid, Mushola, Majlis Taklim 

Program Pembangunan Kamar mandi dan tempat wudlu santri di pondok pesantren

Menurut Imam an-Nawawi, seperti dinukil Amirulloh Syarbini, dinamakan sedekah karena menunjukkan kebenaran iman secara lahir dan batin. Oleh karena itu, kata Imam an-Nawawi, sedekah adalah pembenaran dan kebenaran iman.

Salah satu dalil sedekah adalah firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 245. Allah SWT berfirman,

مَنْ ذَا الَّذِيْ يُقْرِضُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضٰعِفَهٗ لَهٗٓ اَضْعَافًا كَثِيْرَةً ۗوَاللّٰهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۣطُۖ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ٢٤٥

Artinya: Siapakah yang mau memberi pinjaman yang baik kepada Allah? Dia akan melipatgandakan (pembayaran atas pinjaman itu) baginya berkali-kali lipat. Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki). Kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Sedekah Jumat ala Imam Ghazali

Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan cara bersedekah pada hari Jumat. Ulama ahli tasawuf ini menyarankan untuk bersedekah di hari Jumat sesuai kemampuan meskipun hanya sedikit.

Selain bersedekah, Imam al-Ghazali juga menganjurkan untuk memperbanyak membaca doa ketika matahari terbit, terbenam, dan zawal (bergeser dari tengah) pada hari Jumat. Termasuk ketika iqamah dan ketika khatib naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbah Jumat.

Jadikanlah hari Jumat sebagai hari khusus untuk kepentingan akhiratmu, dengan harapan bisa menjadi penebus dosa selama sepekan, kata Imam al-Ghazali.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu.

Terima kasih Orang-orang baik, teruslah jadi berdampak untuk sekitarmu.

Baca selengkapnya ▾